Trending

Pembahasan Lengkap Tentang Bisnis Kuliner Milenial

Bisnis Kuliner Milenial – Saya selalu tertarik dengan bisnis kuliner. Saya suka memasak, itulah sebabnya saya mulai menulis tentang makanan di blog saya sebagai hobi. Sangat menyenangkan untuk berbagi resep saya dengan orang lain dan mendapatkan umpan balik dari mereka. Namun, saya tidak pernah berpikir untuk membuka restoran sendiri sampai baru-baru ini ketika saya mengetahui bahwa banyak generasi milenial yang tidak melakukannya karena menurut mereka itu terlalu sulit. Alasan mereka berbeda dengan saya:

Bisnis Kuliner Milenial

Banyak Menunda Waktu

Mengapa banyak anak muda berusia 20-an dan awal 30-an menunda-nunda untuk memiliki restoran?

Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi, namun yang paling umum adalah karena mereka belum siap untuk mengambil tanggung jawab menjalankan sebuah restoran. Mereka mungkin tidak siap untuk bekerja berjam-jam, atau mereka mungkin tidak ingin menginvestasikan uang mereka sendiri ke dalamnya. Selain itu, generasi milenial memiliki kebiasaan buruk untuk mencoba semua hal baru sebelum menemukan apa yang mereka kuasai – dan kemudian meninggalkan hobi tersebut setelah menemukan hal lain yang lebih menarik bagi mereka.

Alasan umum lainnya mengapa generasi milenial tidak memulai bisnis adalah karena mereka tidak tahu cara memasarkan diri mereka sendiri atau menjalankan bisnis mereka dengan benar (atau tidak sama sekali).

Salah satu alasannya adalah karena generasi milenial tidak terlalu pemilih dalam hal makanan.

Salah satu alasannya adalah karena generasi milenial tidak terlalu pemilih dalam hal makanan. Mereka suka mencoba hal-hal baru, dan mereka suka bereksperimen dengan rasa dan tekstur. Hal ini membuat mereka menjadi target pasar yang tepat untuk restoran yang menawarkan pengalaman unik dengan hidangan mereka.

Sebagai contoh, jika Anda pernah ke restoran fusion Asia (seperti Sushi Nakazawa), maka Anda tahu persis apa yang saya bicarakan: tempat-tempat ini menggabungkan masakan tradisional Jepang dengan elemen lain dari berbagai budaya di seluruh dunia. Jenis masakan ini sangat menarik bagi kaum milenial karena tidak hanya memberi kita sesuatu yang familiar dalam hal sushi gulung atau mie pho, tetapi juga memberi kita sesuatu yang baru dengan menambahkan hal-hal seperti saus Sriracha atau rempah-rempah kari ke dalam makanan kita!

Karena mereka lahir di era internet, banyak dari mereka yang menganggap remeh informasi.

Internet telah mempermudah generasi milenial untuk mendapatkan informasi. Mereka tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkannya lagi, jadi mereka tidak terlalu menghargainya. Hal ini menjadi masalah karena membuat orang malas dan tidak ingin belajar keras untuk hal-hal seperti mendapatkan pekerjaan yang baik atau kuliah.

Tidak Giat Untuk Belajar dan Mencari Kerja

Selain itu, generasi milenial tidak mau belajar dengan giat untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Menurut survei yang dilakukan oleh UBS, hanya 14% generasi milenial yang percaya bahwa mendapatkan gelar sarjana akan membantu mereka mendapatkan pekerjaan impian.

Generasi milenial juga lebih cenderung meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu dua tahun setelah memulai pekerjaan mereka; mereka kurang loyal dan tidak ingin tinggal di satu tempat terlalu lama kecuali jika pekerjaan tersebut sesuai dengan nilai atau passion mereka (atau jika gajinya sangat tinggi).

Sebaliknya, mereka ingin memulai bisnis mereka sendiri dan menjadi bos bagi diri mereka sendiri.

Generasi milenial tidak pilih-pilih makanan. Mereka tidak peduli apakah restoran tersebut kotor atau memiliki pelayanan yang buruk, selama restoran tersebut menyajikan makanan yang enak.

Generasi milenial ingin memulai bisnis mereka sendiri dan menjadi bos bagi diri mereka sendiri. Memulai sebuah restoran adalah salah satu ide yang mungkin terlintas di benak generasi milenial saat mereka ingin memulai bisnis sendiri karena menurut mereka itu mudah dan tidak membutuhkan banyak pengetahuan atau keterampilan dalam memasak atau membuat kue.

Jadi, membuka restoran adalah salah satu ide yang mungkin terlintas di benak mereka.

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa generasi milenial tertarik untuk membuka restoran. Jawabannya sederhana: mereka ingin menjadi bos bagi diri mereka sendiri dan menghasilkan uang dari apa yang mereka sukai. Mereka tidak ingin bekerja untuk orang lain, dan mereka merasa bahwa memulai bisnis sendiri akan memberikan kebebasan yang mereka idamkan.

Namun, bagaimana cara memulai restoran Anda sendiri? Lebih mudah dari yang Anda bayangkan! Namun sebelum kita membahas tentang cara memulainya, mari kita lihat beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu:

  • Lokasi – di mana generasi milenial suka berkumpul? Jika tidak dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja mereka, maka mereka tidak akan sering ke sana (begitu juga dengan orang lain). Agar bisnis apa pun bisa sukses, dibutuhkan pelanggan yang menginginkan produk atau layanan apa pun yang disediakan oleh bisnis tersebut – dan jika pelanggan potensial tersebut tidak mau atau tidak mampu

Namun setelah melakukan riset tentang industri makanan dan merasakan bagaimana rasanya bekerja di restoran, mereka akhirnya menyadari bahwa bidang ini tidak semudah yang terlihat dari luar.

Meskipun kelihatannya seperti pekerjaan yang paling mudah di dunia, bekerja sebagai koki tidak sesederhana yang terlihat dari luar. Anda harus bekerja berjam-jam dan melakukan pemasaran dan pengembangan bisnis bersama dengan memasak. Jika Anda ingin sukses, Anda juga harus buka selama 16 jam non-stop selama tujuh hari seminggu.

Mungkin terlihat jauh lebih sulit daripada yang lainnya!

Sebagai generasi milenial, Anda mungkin akan bekerja di pekerjaan yang membutuhkan waktu lebih lama dan tanggung jawab yang lebih besar daripada generasi sebelumnya. Dan jika Anda berpikir untuk memulai restoran atau truk makanan Anda sendiri, Anda mungkin merasa bahwa hal itu tampak jauh lebih sulit daripada yang lainnya!

Faktanya, hal ini mungkin jauh lebih sulit daripada yang lainnya! Anda harus buka selama 16 jam non-stop selama tujuh hari seminggu. Anda juga harus melakukan pemasaran dan pengembangan bisnis bersama dengan memasak (atau mempekerjakan orang lain). Pekerjaan ini tidak mudah tetapi akan sepadan ketika orang-orang kembali lagi dan lagi karena mereka sangat menyukai makanan Anda. Gajinya juga bagus tapi tidak ada jalan lain: Anda harus bekerja keras jika ingin sukses sebagai pengusaha.

“Anda harus buka selama 16 jam nonstop selama tujuh hari dalam seminggu,” kata salah satu komentator yang telah berhenti dari pekerjaannya karena tidak tahan dengan jam kerja yang panjang.

Jam kerja yang panjang hanyalah salah satu dari sekian banyak tantangan yang dihadapi seorang pengusaha kuliner milenial. Bekerja di akhir pekan, hari libur, dan saat hujan atau panas juga bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda. “Anda harus buka selama 16 jam non-stop selama tujuh hari seminggu,” kata seorang komentator yang berhenti dari pekerjaannya karena tidak tahan dengan jam kerja yang panjang.

“Anda juga harus melakukan pemasaran dan pengembangan bisnis bersamaan dengan memasak.”

Anda juga harus melakukan pemasaran dan pengembangan bisnis bersama dengan memasak. Anda harus menjadi juru masak yang baik, tetapi Anda juga harus menjadi manajer, pemasar, penjual, dan manajer media sosial yang baik (jika Anda ingin menjalankan restoran Anda sendiri).

Kesimpulan Sama sekali tidak mudah untuk menjalankan bisnis kuliner Anda sendiri.

Menjalankan bisnis kuliner sama sekali tidak mudah. Anda harus buka selama 16 jam non-stop selama tujuh hari seminggu, yang tidak mudah bagi siapa pun. Anda juga harus melakukan pemasaran dan pengembangan bisnis bersama dengan memasak.

Ini bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi jika Anda suka memasak, mungkin ada baiknya Anda mencoba berwirausaha!

Penutup

Jika Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri, ada banyak pilihan di luar sana. Namun jika Anda menginginkan sesuatu yang dapat menghasilkan keuntungan dengan cepat dan membutuhkan investasi yang minimal, maka memulai sebuah restoran mungkin merupakan pilihan terbaik untuk Anda. Ini bisa menjadi pekerjaan yang sulit, tetapi juga bisa sangat bermanfaat ketika semuanya berjalan dengan baik!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak